Israel Gempur Semenanjung Sinai
29 Oktober 1956, tentara Zionis menyerang semenanjung Sinai di Mesir. Serangan ini menyusul pengumuman nasionalisasi Terusan Suez oleh Jamal Abdul Naser, Presiden Mesir saat itu, yang dilanjutkan dengan pelarangan atas kapal-kapal Israel untuk melintasi terusan tersebut. Dengan serangan itu, Isreal berharap bisa menduduki Teluk Aqaba di ujung Laut Merah untuk dijadikan jalur lalu-lalang kapal-kapalnya. Dua hari kemudian, Inggris dan Perancis, yang melindungi Israel, menurunkan pasukan penerjun payungnya di sekitar Terusan Suez. Tujuan serangan tiga arah terhadap Mesir ini adalah untuk menggagalkan nasionalisasi terusan yang menghubungkan laut Mediterania dengan laut Merah ini. Sebelum dinasionalisasi, Terusan Suez berada di bawah kontrol Inggris dan Perancis. Selama beberapa bulan, tiga negara agresor itu berhasil menduduki terusan Suez, namun karena derasnya desakan opini dunia dan campur tangan PBB, ketiga negara tersebut meninggalkan Mesir pada tahun 1957. Perang ini dalam sejarah peperangan Arab-Israel dikenal dengan nama Perang Suez.
No comments:
Post a Comment